Senin, 21 Mei 2012 | 14.43 | 0 Comments

Pendiri Twitter : Jack Dorsey

Dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang seorang pendiri Twitter, yaitu Jack Dorsey. Mungkin nama ini masih asing dibanding dengan Mark Zuckerberg (pendiri facebook).

Saat Jack Dorsey masih berumur 14 tahun sudah tertarik pada progamming. Ia menekuninya saat bersekolah di. Setelah lulus, ia kuliah di Universitas New York. Dorsey terpesona oleh tantangan teknologi untuk mengatur sopir taksi, mengirimkan pesanan, dan semacamnya yang memerlukan komunikasi real-time secara terus menerus satu sama lain. Dorsey merancang sebuah piranti lunak pengiriman yang masih dgunakan oleh sejumlah perusahaan taksi hingga kini.
Karena ia ingin mencipatakan situs yang dapat menggabungkan cakupan luas piranti lunak pengirim dan bertukar pesan, maka Jack membuat twitter. Twitter sebenarnya didirikan dengan pembiayaan dari perintis Obvious, Evan Williams. Jack telah berhasil meluncurkan jejaring sosial twitter pada Agustus 2006. Jejaring sosial ini diberi alamat www.twitter.com.

Pendiri Twitter ini dengan berani melepaskan status sebagai mahasiswa New York University dan meninggalkan pekerjaanya sebagai seorang programmer di sebuah layanan pengiriman kurir dan taksi di tahun 1999 demi untuk pindah ke San Fransisco.

Berbeda dengan layanan blog seperti Blogger,Wordpress dan Multiply, Twitter memiliki batasan 140 karakter per post. Oleh sebab itu dinamakan microblogging. Apabila aktifitas menulis yang dilakukan oleh para blogger sekarang sudah memiliki kata kerja sendiri yaitu blogging, demikian juga halnya
dengan aktifitas yang dilakukan oleh para pengguna Twitter, yaitu : tweeting.

Twitter kini menjadi semacam kebutuhan tersendiri bagi para pengguna web. Banyak jumlah informasi yang didapatkan dari Twitter yang diberikan oleh masing-masing pengguna dengan sudut pandang masing-masing tentu sangat menarik dan unik.

Tidak sedikit orang meramalkan di tahun 2007 (setahun setelah peluncurannya) bahwa Twitter akan mengalami penurunan terutama menyangkut kontroversi di antara para pengguna mengenai esensi dari mempublikasikan kegiatan, emosi dan pikiran pribadi ke publik. Sebagian orang yang merasa Twitter tidak banyak berguna memutuskan untuk berhenti dan menutup akunnya. Namun,tidak kalah banyak juga orang yang justru terjun ke dunia Twitter setelah mengetahui banyaknya manfaat yang bisa dilakukan dengan Twitter. sejauh ini Twitter sanggup bertahan dan bahkan mengalami perkembangan pesat.

Inilah kisah kesuksesan seorang Pendiri Twitter yang sekarang masih berumur 36 tahun (lahir pada tanggal 19 November 1976). Semoga sedikit ulasan tentang Jack Dorsey, seorang Pendiri Twitter dapat bermanfaat.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Berita Bacaan © 2010 - All right reserved - Editing Beritabacaan Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.