Sabtu, 23 Juni 2012 | 18.53 | 0 Comments

5 fenomena kesehatan yang akan terjadi di tahun 2012

Ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk mencegah kemungkinan yang akan terjadi pada kesehatan anda dan orang terdekat anda. Berikut 5 fenomena kesehatan yang akan terjadi di tahun 2012:

1. Wabah Bakteri E. Coli

Bakteri E-Coli kini sudah menjadi wabah yang mengancam kesehatan Anda. Studi para ahli menemukan bahwa bakteri ini sudah menyebabkan 18 kematian di Eropa. Pada bulan Juni 2011, sekelompok penyakit yang menyertakan kram perut, diare berdarah dan muntah menandai dimulainya wabah terbesar penyakit E. Coli  pada tahun 2011. Wabah ini sangat berbahaya karena menghasilkan racun jahat, yang dikenal sebagai toksin Shiga, yang dapat menyebabkan gagal ginjal pada korbannya. Bakteri yang pertama kali ditemukan oleh dokter hewan asal Jerman bernama Theodor Escheric pada tahun 1885 ini telah menyebabkan 1.600 orang dirawat dan 18 orang meninggal dunia di Jerman. Wabah E. coli di Jerman diduga berasal dari timun-timun yang diimpor dari Spanyol.
 
Bakteri E. coli sebenarnya merupakan mikroorganisme normal yang terdapat di saluran pencernaan manusia. Namun bakteri E. coli dengan strain tertentu seringkali menyebabkan penyakit diare, dari diare biasa sampai diare yang mematikan. Berdasarkan jenis infeksinya, bakteri E. coli diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu EPEC (Entero Patogenik E. coli), EIEC (Entero Toksigenik E. coli), EHEC (Entero Hemoragik E. coli), EIEC (Entero Invansif E. coli), dan EAEC (Entero Agregatif E. coli).

2. Label Grafis Peringatan Bahaya Rokok

US Food and Drug Administration (FDA) meluncurkan sembilan pengajuan grafis label peringatan tahun ini. Dan berniat untuk memasukan grafis tersebut pada setiap bungkus rokok di tahun 2012. Dengan keputusan untuk menambahkan label peringatan grafis untuk bungkus rokok, US Food and Drug Administration telah menimbulkan protes dari banyak orang, termasuk para ahli kesehatan masyarakat. Gambar mayat pasca otopsi atau seorang pria meniup asap melalui lubang di lehernya mungkin terlihat jijik, bahkan menakut-nakuti perokok potensial, terutama jika disertai dengan ungkapan-ungkapan seperti "asap tembakau dapat membahayakan anak-anak Anda" dan "Merokok dapat membunuh Anda."
Selama beberapa dekade terakhir, negara-negara seperti Kanada, Australia, Chili, Brasil, Iran, dan Singapura telah mengadopsi label peringatan grafis pada produk tembakau yang beredar di negaranya. Brasil, misalnya, memasang foto-foto bayi mati dan kaki gangrene dengan jari menghitam yang hasilnya cukup sukses mengurangi angka perokok.

3. Telepon Seluler dan Resiko Radiasi 

Lebih dari 5 miliar pengguna ponsel di seluruh dunia telah menghabiskan banyak waktunya untuk beraktifitas menggunakan perangkat komunikasi ini.. Dan dalam jangka waktu 5 tahun lagi jumlahnya akan terus meningkat hingga mencapai 1,4 milyar. Tanpa terpikirkan oleh kita bahwa ponsel ternyata mengandung radiasi elektromagnetik cukup berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang jika kita tidak berhati-hati menggunakannya. Dan berpotensi  resiko kanker otak dan tumor bagi penggunanya.
Badan FCC Amerika telah menguji tingkat radiasi yang dipancarkan beberapa handphone. Kekuatan radiasi handphone yg akan diterima otak atau yg dinamakan SAR (Specific Absorption Rate) diukur dalam satuan watt/kg. FCC menetapkan bahwa semua handphone yg memancarkan radiasi diatas 1.6 watt/kg dilarang utk diproduksi. Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bisa dikategorikan “aman” karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1.6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handphone yg dikategorikan “aman” tersebut. Jadi yg betul-betul aman adalah yg tingkat radiasinya dibawah 1 watt/kg.

4. Obat Resep dan Serangan Over Dosis

Lebih banyak orang yang meninggal karena over dosis daripada kecelakaan mobil di Amerika. Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Selama tiga dekade terakhir, jumlah kematian keracunan obat telah meningkat enam kali lipat, dari sekitar 6.000 kematian pada tahun 1980 menjadi lebih dari 36.500 kematian pada tahun 2008. Hal ini didorong oleh lonjakan overdosis pengguna obat resep penghilang rasa sakit telah mencapai tingkat “Epidemic”  selama dekade terakhir. Sekarang penghitungan korban overdosis obat resep tersebut melebihi overdosis heroin dan kokain gabungan.
Sebagian besar dari masalah tersebut adalah penggunaan non-medis  obat resep penghilang rasa sakit seperti oxycodone dan Vicodin.  Pada tahun 2010, sekitar 12 juta orang Amerika berusia 12 atau lebih tua dilaporkan menyalahgunakan obat resep penghilang rasa sakit di tahun sebelumnya. Menurut Frieden, Direktur Center for Disease Control and Prevention (CDC), AS, kematian akibat overdosis pereda nyeri itu mencerminkan peningkatan resep narkotik. Kondisi ini juga terjadi karena dokter ingin melakukan terapi nyeri secara lebih baik seiring dengan beredarnya obat-obatan penghilang rasa sakit terbaru. CDC dan pemerintahan Obama telah mencari cara untuk  memperbaiki cara penggunaan obat kuat yang diresepkan, dan meningkatkan program pemantauan obat resep untuk membantu mencegah penyalahgunaan lanjutan dari obat-obatan dan mengurangi tingkat kematian overdosis.

5. Mesin Scanner Sinar-x dan Kanker

Hampir disemua bandara penerbangan di AS telah di pasang untuk pemindaian tubuh memakai mesin perangkat sinar-X yang mendeteksi material keras dan lunak. Perangkat ini dirancang untuk menghasilkan detail 3 dimensi kontur  tubuh. Sehingga pihak keamanan dengan mudah dapat melihat hal-hal yang mencurigakan dari benda-benda yang dilarang dan berbahaya. Kedengarannya merupakan ide bagus untuk meningkatkan keamanan dan mencegah adanya bahaya yang akan mengganggu aktifitas penerbangan. Namun penggunaan X-ray berdampak negatif bagi rubuh manusia, karena itulah masih diperdebatkan.
 
Ada dua jenis scanner. Scanner gelombang milimeter, yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan gambar dan tidak menimbulkan masalah kesehatan, dan X-ray scanner backscatter, yang menggunakan radiasi karsinogenik yang sama dengan pancaran sinar-X medis. Pada bulan November, Komisi Eropa melarang penggunaan mesin backscatter  ini  di semua bandara di negara-negara anggota untuk alasan kesehatan dan keamanan, tapi mesin ini masih digunakan di Amerika Serikat. Pancaran sinar pemindai tubuh (scanner) di bandara udara berisiko tinggi menyebabkan kanker. Studi terbaru mengungkap, perangkat sinar-X tersebut mengeluarkan sinar radiasi 20 kali lebih kuat daripada dugaan selama ini. Risiko muncul akibat ketidakmampuan tubuh memperbaiki kerusakan yang dipicu paparan sinar X. 



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Berita Bacaan © 2010 - All right reserved - Editing Beritabacaan Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.