Kamis, 14 Juni 2012 | 16.06 | 0 Comments

Asal usul Buaya dan Fakta Uniknya

Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya ikan (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.

Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.

1. Buaya tidak bisa berkeringat karena tidak mempunyai kelenjar keringat, buaya mengeluarkan panas tubuhnya melalui mulut dengan cara menguap.

2. Buaya bisa hidup hingga berumur sampai 60 tahun. Hampir sama dengan manusia modern.

3. Buaya merupakan hewan reptil yang yang mempunyai bentuk fisik mirip dengan cicak raksasa.

4. Ekor buaya bertindak sebagai dayung ketika berenang, sehingga membantu bergerak cepat di dalam air.

5. Selain sangat cepat bergerak dalam air, buaya juga mampu berjalan di darat dengan kecepatan sekitar 28 mil/jam atau sekitar 45 km/jam.

6 . Lidahnya buaya menempel pada mulut mereka dan buaya tidak dapat menggerakkanya bebas seperti kita.

7. Buaya juga mempunyai 4 labirin dalam jantungnya jadi mirip dengan manusia lagi.

8. Buaya terbesar yang pernah ditemukan adalah buaya jenis saltwater dengan ukuran panjang mencapai 6.5 meter atau Buaya muara dalam bahasa indonesia.

9. Sedangkan buaya terpendek yang sudah maksimal pertumbuhannya adalah buaya jenis Caviers Dwarf Carma yang hanya memiliki panjang sekitar 1.5 meter.

10. Jika mendapat bahaya, induk buaya bisa memasukkan anaknya ke dalam mulut. Bukan untuk dimakan, tapi supaya anaknya aman dari bahaya tersebut. Hal ini sama dengan yang dilakukan ikan mujair pada kondisi yang serupa pula.

Dalam bahasa Inggris buaya dikenal sebagai crocodile. Nama ini berasal dari penyebutan orang Yunani terhadap buaya yang mereka saksikan di Sungai Nil, krokodilos. kata bentukan yang berakar dari kata kroko, yang berarti ‘batu kerikil’, dan deilos yang berarti ‘cacing’ atau ‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya berjemur di tepian sungai yang berbatu-batu.



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Berita Bacaan © 2010 - All right reserved - Editing Beritabacaan Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.