Rabu, 13 Juni 2012 | 08.51 | 0 Comments

Mengenal Serangga Tomcat

Pemberitaan tentang serangga Tomcat makin lama makin heboh saja. Korban yang terkena cairan beracun dari tubuh serangga sejenis kumbang ini semakin banyak.

Sampai saat ini, laporan tentang wilayah dimana populasi Tomcat meningkat telah meluas. Dari awalnya hanya di daerah sekitar Surabaya, kini bahkan telah menyebar sampai ke daerah Jawa Tengah.

Tomcat (rove beetle=Inggris) sebenarnya dikenal masyarakat pedesaan sebagai Semut Kanai atau Semut Kayap. Diberi julukan lain Tomcat sebab bentuknya sepintas seperti pesawat tempur Amerika, Tomcat F-14.

Tomcat memiliki warna perut yang mencolok, sebagai pertanda bahwa ia memiliki racun. Racun Tomcat bernama Hemolimfi, dan mengandung toksin yang bernama paederin. Konon, ia 12 kali lebih berbahaya dari bisa ular kobra.

Seseorang yang kulitnya terkena racun tersebut, bisa mengalami iritasi, kulit melepuh, bengkak dan merah.

Ciri Tomcat adalah, kepala warna hitam, dada dan perut berwarna oranye, serta memiliki sayap kebiruan.

Karena memiliki sayap inilah, Tomcat bisa mengikuti angin yang saat ini sedang musim bertiup kencang, hingga tersebar luas.

Habitat hidupnya adalah di lahan pertanian, dan ia adalah perusak tanaman pertanian misalnya padi.

Seperti halnya serangga yang lain, Tomcat juga tertarik pada cahaya lampu. Inilah yang menyebabkan banyak Tomcat yang masuk ke dalam rumah warga pada malam hari, dan menyebabkan penghuninya terkena racun.

Tip alami pengobatan Racun Tomcat :
1. Jika anda bersentuhan dengan Serangga ini, segera cuci bagian yang terkena dengan sabun dan air.
2. Mereka yang mengalami reaksi kulit yang parah hendaklah mendapat perawatan medis.
3. Bahan antiseptik seperti larutan potassium permanganate (KMnO4) boleh digunakan untuk mencuci.
4. Bahan antiseptik dicampur dengan krim steroid dengan kekuatan rendah dapat mengurangi luka yg telah pecah.

5.Pencegahan agar Tomcat tidak masuk ke dalam rumah sebenarnya mudah, yaitu menutup semua jalan masuk kumbang ini, sebelum menghidupkan lampu di malam hari.

6.Yang perlu diperhatikan adalah, sebaiknya tidak mengoleskan pasta gigi, minyak tawon, atau obat lain yang tidak disarankan oleh dokter, pada kulit yang terkena racun Tomcat.

7.agar tidak terkena racunnya, sebaiknya tidak memencet tubuh serangga kecil ini, sebab racunnya akan keluar jika tubuhnya pecah.
8. Terakhir,jangan sampai luka yang masih basah terkena sinar matahari,karena dapat menyebabkan bekas hitam yang sulit dihilangkan.
Untuk pengobatannya, gunakan saja Salep Acyclovir 5% yang bisa didapatkan di Toko Obat / Apotek terdekat.
Pasalnya karena dianggap sama dengan dompo tak jarang yang diobati dengan obat antivirus baik topikal maupun oral. Penggunaan obat tradisional semacam daun bobokan atau lidah buaya juga kurang dianjurkan. Pasalnya, bisa saja malah menyebabkan alergi.
Sebab seharusnya diobati dengan obat anti radang dan apapun jenis herpesnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Berita Bacaan © 2010 - All right reserved - Editing Beritabacaan Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.