Jumat, 04 Juli 2014 | 03.58 | 1 Comments

0 Kenapa 1kb=1024b ? kenapa tidak 1kb=1000b ?

Sering kita menjumpai kesalahan tentang menetukan antara 1 Kb = 1000 B
dengan 1 Kb = 1024 B, setelah diteliti memang banyak perbedaan untuk
menentukannya. Letak kesalahan itu terdapat pada penyebutan KiloByte,
MegaByte, GigaByte, dan TeraByte yang ternyata tidak sesuai dengan apa
yang kita maksudkan selama ini. Mungkin kesalahan itu terjadi akibat
pengajaran di sekolah yang mengatakan bahwa 1 KB = 1024 Bytes dan 1 MB =
 1024 KiloBytes. Sedangkan yang benar adalah 1 KB = 1000 Bytes dan 1 MB =
 1000 KiloBytes.

Ternyata menggunakan 1 KB juga salah dalam pengukuran data komputer,
karena tidak ada kelipatan biner angka 1000, melainkan 1024. Lalu 1024
Bytes = apa dong?

Jawabannya adalah Kilo Binary. 1024 Bytes itu sama dengan 1 KibiByte dan
 1024 KibiByte itu sama dengan 1 MebiByte. Agak lucu memang, tapi untuk
lebih memahami salah kaprah yang kita lakukan selama ini, ada baiknya
bacalah penjelasan detail berikut:

Byte (Bahasa Indonesia : Bita) merupakan besaran pokok pengukuran data
dalam Ilmu Komputer. Byte merupakan besaran untuk angka basis dua
(biner) dimana 1 Byte . Seperti kita ketahui, dalam Sistem Internasional
 (SI) juga terdapat 7 besaran pokok pengukuran. Beberapa diantaranya
ialah satuan ‘meter’ untuk panjang, ‘gram’ untuk massa, dan ‘sekon’
untuk waktu.

KiloByte (Bahasa Indonesia : KiloBita) merupakan penamaan/penulisan awal
 dalam sejarah komputer untuk menyatakan 1024 Bytes. KiloByte dapat
ditulis dengan KB seperti penulis Kilogram dan Kilometer menjadi Kg dan
Km. Kemudian pertanyaannya :

Kenapa tidak 1000 seperti pada KiloGram dan KiloMeter? Hal ini
dikarenakan Byte mewakili bilangan biner (angka basis dua) bukan
bilangan desimal (angka basis sepuluh) seperti pada KG dan KM.
Kenapa bisa muncul angka 1024 Bytes? Ini dikarenakan bilangan biner
tidak menggunakan model perpangkatan 10n, melainkan menggunakan model
perpangkatan 2n. Sehingga, jika pada satuan panjang.

1 Kg = 1 x 103 g = 1000 g

maka pada satuan ukuran data

1 KB = 1 x 210 B = 1024 B

Selama bertahun-tahun sistem ini digunakan di dalam dunia komputer.
Banyak para ahli merasakan hal yang aneh dalam penggunaan sistem
kelipatan pada pengukuran data yang mengadopsi sistem SI. Padahal
definisi Kilo sendiri merupakan 103 bilangan desimal. Oleh karena itu,
pada tahun 1999 dibuatlah standar baru penamaan besaran pokok untuk
sistem kelipatan pada pengukuran data. Sistem tersebut dikeluarkan oleh
International Electrotechnical Commission (IEC). Sistem ini memperbaiki
kesalahan sistem penamaan besaran pengukuran data, dimana sebelumnya
menggunakan KiloByte menjadi KibiByte.

KibiByte (Bahasa Indonesia: KibiBita) merupakan penamaan/penulisan baru
hasil standarisasi IEC untuk memperbaiki sistem penamaan yang lama.
Prefix Kibi merupakan singkatan dari Kilo dan Binary. KibiByte dapat
disingkat penulisannya menjadi KiB. Dikarenakan keluarnya sistem baru
ini maka terjadi beberapa perubahan, yaitu :
KiloByte kembali ke definisi nya yang lama, yaitu 1 KB = 103 B = 1000
Byte. Tetapi 1000 Byte bukanlah suatu kelipatan bilangan biner, sehingga
 tidak cocok digunakan dalam pengukuran data.
KibiByte menggantikan KiloByte sebagai penamaan kelipatan dari Byte.
Adapaun 1 KiB = 210 B = 1024 Byte
Alhasil, tidak ada lagi kebingungan penggunaan Kilo dan Kibi karena
sudah jelas bahwa 1 Kilo = 1 x 103 dan 1 Kibi = 1 x 210.;


Comments
1 Comments

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Puyeng juga ngitungnya ya gan?

Posting Komentar

 
Copyright Berita Bacaan © 2010 - All right reserved - Editing Beritabacaan Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.