Sabtu, 12 Mei 2012 | 21.14 | 0 Comments

Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100

Kumpulan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100,  Basarnas berhasil menemukan titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia tersebut. Kini, tim gabungan berupaya mencapai titik yang memakan waktu enam jam tersebut lewat jalur darat.

Marsekal Madya Daryatmo, Kepala Basarnas, merencanakan, setelah timnya berhasil ke titik yang dituju, sebanyak 47 korban yang terdata akan dievakuasi menggunakan pesawat Super Puma 332 milik TNI AU.















demikian bahasan saya tentang Kumpulan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 semoga dapat menginspirasi.

Baca Lanjutan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100


Jumat, 11 Mei 2012 | 10.50 | 0 Comments

Microsoft Gelar "Ngoprek Massal" Windows 8 di Jogja

 Microsoft Indonesia menggelar Microsoft Developer Conference di Yogyakarta. Acara ini akan menjadi ajang "ngoprek massal" untuk Windows 8.

Seperti disampaikan oleh Risman Adnan, Director Developer and Platform Group, Microsoft Indonesia, event Windows 8 Hackathon @Jogjakarta itu akan digelar 16-17 Mei 2012.

Acara itu, tutur Risman dalam blog resminya, acara ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pengembang yang ingin menjelajahi lebih jauh fitur Windows 8 untuk pengembangan aplikasi.

Dalam acara itu, Risman menjanjikan akan dibahas mengenai Windows 8, WinRT (untuk platform ARM) dan aplikasi Metro style.

Rencananya, akan ada 1.000 developer yang mengikuti kegiatan 24 jam non-stop tersebut.

Sedangkan untuk pembicara dan trainer-nya, akan dihadirkan dari tingkat nasional dan internasional. Termasuk Walid Abu-Habda, VP Developer & Platform Group Microsoft Corp.

Informasi lengkapnya bisa dilihat pada alamat berikut ini: https://msevents.microsoft.com/CUI/EventDetail.aspx?EventID=1032512960&Culture=en-ID
Baca Lanjutan Microsoft Gelar "Ngoprek Massal" Windows 8 di Jogja


Facebook Messenger Kini Punya Fitur ala "BBM"

Facebook telah merilis aplikasi Facebook Chat alias Facebook Messenger untuk perangkat ponsel pintar iOS dan Android. Salah satu fitur aplikasi itu serupa dengan fitur yang khas di "BlackBerry Messenger" (BBM).

Update terbaru itu memiliki penomoran Facebook Messenger 1.7. Selain untuk sesama pengguna smartphone, aplikasi ini bisa menghubungi teman Facebook yang sedang online lewat komputer.
Nah, fitur yang mirip dengan BBM adalah pengguna bisa bisa melihat apakah lawan berbincangnya sudah membaca pesan atau belum. Sama seperti fitur serupa di BBM, fitur ini tidak bisa dimatikan.

Sementara untuk perangkat iOS, fiturnya ditambah menjadi ada indikator saat teman sedang mengetik pesan. Ini termasuk saat sang teman sedang menulis pesan atau membalas pesan.

Meski sudah bisa digunakan untuk iOS dan Android, fitur terbaru aplikasi ini belum bisa digunakan untuk BlackBerry. "Kami sedang menimbang untuk menghidupkan fitur ini di versi BlackBerry, tapi belum ada kepastian kapan," kata juru bicara Facebook yang dikutip zdnet

Baca Lanjutan Facebook Messenger Kini Punya Fitur ala "BBM"


Microsoft "Tambal" 23 Kerentanan di Produk-produknya


 Microsoft telah menemukan dan menambal 23 kerentanan dalam produk-produk software miliknya. Beberapa dari celah itu tergolong kritis.

Hal ini disampaikan Microsoft dalam laporan bulanannya untuk Mei 2012. Daftar kerentanan mencakup produk Office, Windows, Net Framework dan Silverlight.

Skenario terburuk dari segala kerentanan ini adalah membuat penyerang dapat mengontrol sistem, termasuk menjalankan kode berbahaya.

Salah satu kelemahan itu ada di dalam Microsoft Office. Penyerang bisa mengeksekusi kode pada sistem. Serangan dilakukan melalui file dokumen Rich Text Format (RTF).

Masalah ini bersifat kritis untuk Microsoft Word 2007. Sedangkan untuk Word 2003, Office 2008 untuk Mac dan Office untuk Mac 2011, masalah ini diberi label "Penting".

Berikutnya, ada 10 kerentanan dalam program Office, Windows, .NET Framework dan Silverlight. Kerentanan yang paling berbahaya adalah ketika pengguna ditipu membuka dokumen yang terinfeksi atau mengunjungi situs dengan font TruType ter-embed yang ditunggangi malware.

Di buletin ketiga, dibahas dua kerentanan pada .NET yang bisa membuka jalan bagi penyerang untuk mengeksekusi kode dari jarak jauh.

Untuk melakukan eksploitasi yang sukses, pengguna akan digiring untuk mengunjungi sebuah halaman web yang terinfeksi menggunakan browser yang bisa menjalankan XAML Browser Application (XBAPs).

Empat buletin lainnya mencakup 6 kerentanan pada Office. Produk-produk yang terbukti rentan terhadap serangan adalah Excel 2003, Excel 2007, Office 2007, Excel 2010, Office 2010, Office 2008 untuk Mac, dan Office untuk Mac 2011, termasuk Excel Viewer dan Office Compatibility Pack.

Pengguna yang telah melakukan setting otomatis untuk menerima tambalan dari Microsoft tidak perlu melakukan apapun karena Microsoft telah menginstalnya secara otomatis.

Bagi pengguna yang ingin menginstal secara manual, bisa melakukannya dengan cara berikut :
  1. Klik pada tombol Start
  2. Klik All Program
  3. Pilih Windows Update.
  4. Klik Check for Updates agar PC/Laptop bisa mendownload upadate terbaru dari Microsoft.
Baca Lanjutan Microsoft "Tambal" 23 Kerentanan di Produk-produknya


Pendapatan Lambat, Facebook Mulai "Jualan" Aplikasi

 Facebook mulai menjual aplikasi. Aplikasi berbayar ini akan terkumpul dalam satu tempat bernama App Center. App Center sendiri akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.

App Center dipersiapkan bersamaan dengan peluncuran saham perdana Facebook yang diperkirakan bernilai 77 hingga 96 miliar dollar AS. Kunci perhatian investor adalah pertumbuhan pendapatan Facebook yang lambat, karena makin terbatasnya paparan iklan di Facebook.

Dalam prospektus yang diajukan kepada Securities and Exchange Commission pada Rabu (9/4/2012), Facebook mengatakan bahwa popularitas perangkat mobile menyebabkan pengguna harian tumbuh lebih cepat dibandingkan jumlah iklan yang masuk.

Facebook selama ini memperoleh pendapatan dari iklan online, ditambah aplikasi sosial yang memberikan pemasukan, seperti Farmville dkk. Pemain dalam game-game sosial tak ragu merogoh kantong untuk meningkatkan level atau memperoleh beberapa benda unik dalam game.

App Center, nantinya akan memungkinkan developer perangkat lunak untuk menjual aplikasi langsung kepada para konsumen. Pembayaran harus melalui Facebook Credits, yakni sistem pembayaran yang telah dimiliki Facebook, skema itu akan memberi Facebook 30 persen bagian dari penjualan aplikasi di App Center.

Selama ini, aplikasi memang cukup populer di Facebook, termasuk layanan musik dan sosial game. Menurut Facebook, ada sekitar 200 aplikasi di Facebook yang memiliki lebih dari 1 juta pengguna.

App Center akan memiliki aplikasi yang didesain untuk PC dan perangkat mobile seperti Apple iPhone serta Google Android. Pada saat melakukan instalasi, aplikasi yang tersedia di App Center akan terhubung dengan Apple App Store dan Google Play (sesuai OS yang digunakan oleh pengguna).

App Center akan menampilkan halaman utama berdasarkan skor kualitas yang direkomendasikan pengguna, atau berdasarkan data yang dikumpulkan Facebook, seperti seberapa sering aplikasi itu di-download dan berapa lama seseorang menggunakan aplikasi tersebut. Pengguna satu dengan lainnya akan melihat antarmuka yang berbeda, karena Facebook tak menyediakan versi standar.
Baca Lanjutan Pendapatan Lambat, Facebook Mulai "Jualan" Aplikasi


 
Copyright Berita Bacaan © 2010 - All right reserved - Editing Beritabacaan Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.