 
 Bocah 9 Tahun ini Berpotensi Jadi Miliarder - Caine Monroy, bocah berusia 9 tahun yang berasal dari kota sebelah timur Los Angeles, Amerika Serikat, diramalkan bakal menjadi seorang miliarder dalam 30 tahun mendatang.
Bocah yang sehari-hari  menghabiskan waktunya di toko aksesoris mobil ini sudah mulai merintis  bisnis yang terbilang cukup unik, namun mendatangkan uang. 
obsesi dan bisnis Caine telah mampu  menarik perhatian masyarakat AS sekaligus menjadi inspirasi bagi  anak-anak seusianya. 
Forbes mencatat ada 9 alasan yang bisa mendukung langkah Caine menjadi miliarder dalam 30 tahun mendatang. Ini alasannya:
1. Dia adalah bocah yang menjalankan sebuah bisnis
Hampir
 semua miliarder memiliki  kisah mengenai bagaimana mereka menjajakan 
dan menjadi salesman pada  awal-awal tahun merintis bisnisnya. Sebagai 
contoh, Sara Blakely,  pemilik bisnis Spanx pernah menjajakan rumah 
berhantu. Sementara itu,  Kevin Plank, harus menjual gelang tangan di 
sebuah konser Grateful Dead.  
Kebiasaannya ini bukan sesuatu yang bisa diacuhkan begitu saja. Ini menunjukkan semangat dari seorang entrepreneur. 
2. Caine tinggal di California
Hingga kini, California masih  menjadi tempat lahirnya orang-orang kaya di antara kota-kota besar AS.  Di
 kota ini pula berdiri kawasan Silicon Valey, pusat bisnis perusahaan  
IT dunia yang telah melahirkan korporasi raksasa semacam Google,  
Facebook, dan Microsoft. 
3. Caine memiliki gairah
Entrepreneur
 sejati  mendedikasikan hidup dan mencintai pekerjaan yang dilakukannya.
 Caine  sangat menyukai permainan (Arcade) dan dia memutuskan 
membuatnya. 
Steve
 Job pernah berkata di  sebuah seminar di Stanford University, "Saya 
beruntung, saya menemukan  apa yang saya cintai pada awal kehidupanku. 
Woz dan Saya mulai membangun  Apple di garasi orangtua kami ketika 
berusia 20 tahun."
4. Gairah itu menular
Dalam
 membuat kerajaan bisnis,  kemampuan untuk mengomunikasikan gairah dan 
visi menjadi kunci penting.  Konsumen pertama Caine, begitu terpesona 
dengan gairah yang dimiliki  bocah berusia 9 tahun itu. 
5. Dia beruntung
Pikirkan saja, berapa banyak orang yang mempunyai pelanggan pertama dengan profesi pembuat film?
6. Caine memiliki ketekunan yang hampir tak mungkin
Jika Anda sempat melihat  videonya, ada bagian di
 mana Caine menunggu pelanggan datang memainkan  alat permainannya. 
Begitu pula adegan di mana Caine mencoba menawarkan  permainannya kepada
 konsumen ayahnya. Apa artinya ini? Bukankan anak  berumur 9 tahun 
harusnya menghabiskan waktu dengan bermain Xbox?
Sebagai perbandingan, James  Dyson diketahui
 telah membuat 5.217 prototipe produk vacuum cleaner  pertamanya sebelum
 akhirnya dia bisa menjualnya ke pasar. Caine telah  menghabiskan 
waktunya untuk terus memperbaiki permainan kardusnya dan  membuatnya 
lebih baik. 
7. Caine menampilkan sikap optimisme yang tak masuk akal
Caine memang bakal menjadi  bintang. Namun, itu bukan berarti dia takkan melewatkan masa-masa sulit.  Dia percaya dengan kemampuannya dan keyakinannya terhadap tujuan yang  diincarnya.
 Caine seolah seperti raja permainan, Sheldon Adelson, yang  diketahui 
hampir mengalami bangkrut sebelum akhirnya bisa memupuk  kekayaannya 
hingga US$25 miliar. 
8. Caine bersedia bekerja dengan anggaran yang minim
Jika
 Anda pernah melihat film  "The Social Network", Mark Zuckerberg dan 
beberapa rekannya memulai  bisnisnya dalam sebuah kamar asrama. Caine 
menunjukkan dia 
bisa membuat  sesuatu dengan apa yang dimilikinya. Biayanya sangat 
minim. Ini adalah  tahap paling kritis dalam memulai bisnis.
9. Caine telah memiliki dana US$120 ribu
Sejumlah
 donator telah  memberikan sumbangan untuk Caine dengan menghimpun dana 
US$120 ribu.  Uang itu diharapkan bisa membantu biaya kuliahnya 
mendatang.
 
 
 0 Comments
0 Comments

