hewan
melata yang satu ini memang mengerikan selain bentuknya yang bersisik
sebagian besar spesies ular di muka bumi memiliki bisa yang dapat amat
berbahaya bagi manusia. Bisa ular memang terbagi menjadi beberapa
kategori mulai yang tidak berbahaya, medium atau cukup berbahaya sampai
yang sangat berbahaya yang mampu membunuh manusia hanya dengan beberapa
tetes. Berikut 5 macam ular yang memilki bisa paling berbahaya di dunia.
1. Viper
Viper dapat ditemukan di setiap tempat di dunia, namun yang paling berbisa adalah saw scaled viper dan chain viper
yang ditemukan di Timur Tengah, Asia Tengah ( khususnya India dan Cina
), dan Asia Tenggara. Viper termasuk ular yang cepat marah, bergerak
cepat, dan umumnya aktif pada malam hari atau setelah hujan.
Sebagian besar jenis ular
ini memeiliki racun yang menyebabkan nyeri pada tempat gigitan, dan
segera diikuti dengan pembekakan hebat, serta penurunan tekanan darah
dan detak jantung. Sakit parah dapat berlangsung selama 2-4 minggu.
Seringkali, puncak pembekakan lokal terjadi dalam 48-72 jam
pascagigitan. Kematian dapat terjadi 1-14 hari pascagigitan akibat gagal
jantung dan pernapasan.
2. Kobra Filipina
Sebagian besar spesies Kobra tidak masuk dalam daftar ini, namun Kobra Filipina adalah pengecualian. Bisanya adalah yang paling mematikan dari semua spesies Kobra, dan mereka mampu menyemburkan bisanya sampai jarak 3 meter. Bisanya adalah racun saraf yang mempengaruhi fungsi jantung dan pernapasan, dan dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan dan kematian dalam 30 menit.
2. Kobra Filipina
Sebagian besar spesies Kobra tidak masuk dalam daftar ini, namun Kobra Filipina adalah pengecualian. Bisanya adalah yang paling mematikan dari semua spesies Kobra, dan mereka mampu menyemburkan bisanya sampai jarak 3 meter. Bisanya adalah racun saraf yang mempengaruhi fungsi jantung dan pernapasan, dan dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan dan kematian dalam 30 menit.
Gigitannya
sebenarnya hanya menyebabkan kerusakan minimal pada jaringan, namun
racun sarafnya benar-benar fatal. Gejala awal biasanya sakit kepala,
mual, muntah, sakit perut, diare, pusing, pingsan dan kejang-kejang.
3. Death Adder
Death adder dapat ditemukan di
Australia dan Papua Nugini. Ular ini bisa berburu dan membunuh ular
lainnya, termasuk beberapa ular dalam daftar ini. Ular ini tampak mirip
dengan ular viper, yaitu memiliki kepala berbentuk segitiga dan pendek.
Death adder
biasanya menyuntikkan sekitar 40-100 mg racun saraf. Sebuah gigitan
dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian dalam jangka waktu 6 jam
akibat kegagalan pernapasan. Pemberian antibisa yang cepat dapat
mengobati gigitan Death adder.
Keistimewaas lainnya, Death adder
dapat mengambil ancang-ancang kemudian menyerang dan kembali lagi
ancang-ancang hanya dalam waktu 0,13 detik. tentu ini membuatnya
berpredikat sebagai ular dengan serangan tercepat di dunia.
4. Ular Derik
Ular derik (rattlesnake)
merupakan satu-satunya ular yang hidup di Amerika dalam daftar ini.
Ular derik mudah dikenali dari bunyi khas getaran ujung ekornya. Saat
menyerang ular ini mampu menyodokk hingga lebih dari 2/3 panjang
tubuhnya. Ular muda lebih bahaya daripada ular dewasa karena ketidak
mampuannya mengontrol jumlah racun yang disuntikkan.
Sebagian
besar spesies ular ini memiliki racun hemotoksik yang mampu
menghancurkan jaringan dan organ tubuh serta menyebabkan gangguan
pembekuan darah. Kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan pendarahan yang
terus-menerus merupakan gejala umum akibat gigitan ular ini. Jika tidak
diobati, dapat berakibat fatal.
5. Tiger Snake
Ular macan (Tiger snake)
memiliki racun saraf yang sangat ampuh. Ular ini dapat ditemukan di
Australia. Kematian akibat gigitan ular ini dapat terjadi dalam waktu 30
menit, tapi biasanya membutuhkan waktu 6-24 jam.
Sebelum
ditemukan antibisa, tingkat kematian akibat gigitan ular macan
mencapai 60-70%. Gejala awal adalah rasa sakit lokal di kaki dan daerah
leher, kesemutan, mati rasa dan berkeringat, diikuti oleh kesulitan
bernapas dan kelumpuhan.
Ular
macan umumnya akan lari jika bertemu dengan orang, tetapi dapat menjadi
agresif saat terpojok dan menyerang akurasi yang tepat.