Bahasan tentang 5 Penemuan Unik Teknologi di dunia Sepak Bola. Sebagai
olahraga paling digemari di dunia, sepak bola akan terus melakukan
revolusi. Kepuasan pelakunya, baik pemain, perangkat pertandingan
hingga penonton adalah tujuan dari revolusi tersebut. Namun diakui atau
tidak, revolusi yang dilakukan sepak bola lebih didasari karena
ketidak puasan hingga dianggap dibutuhkannya sebuah teknologi.
Sayangnya dilibatkannya teknologi dalam sepak bola melahirkan pro dan
kontra.
Berikut 5 Penemuan Unik Teknologi di dunia Sepak Bola :
1.Jam Referee Third Eye
2. Bola CTRUS Dilengkapi Kamera
3. Plester Kinesio
4. Plester dan Krim Dada
5. Armour Bite Mouthpiece (Pelindung Gigi)
Berikut 5 Penemuan Unik Teknologi di dunia Sepak Bola :
1.Jam Referee Third Eye
Semua pasti sependapat keakuratan dan
ketepatan dari wasit dalam mengambil sebuah keputusan mendapat porsi
penting dalam pertandingan sepak bola. Namun karena wasit adalah manusia
dengan segala keterbatasannya, kontroversi keputusan kurang tepat pun
sering terjadi, seperti masalah offside atau pelanggaran. Untuk
membantu meminimalisasi keputusan kurang tepat itulah, seorang
desainer, bernama Andy Kurovets, mendesain jam khusus untuk wasit sepak
bola yang diberi nama Referree Third Eye, dilengkapi bluetooth,
sehingga asisten wasit hingga wasit cadangan bisa langsung mengirim
sinyal jika sebenarnya telah terjadi offside, pelanggaran atau
seharusnya penalti. Bahkan wasit utama bisa melihat kejadian sebenarnya
di layar. Jika lampu berwarna merah berarti telah terjadi pelanggaran,
sedangkan lampu hijau tidak terjadi pelanggaran, sehingga wasit bisa
langsung membuat keputusan secara objektif.
Kontoversi tidak disahkannya gol Frank
Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010 melatarbelakangi
lahirnya bola pintar yang dinamai CTRUS.Berulangkali Federasi Sepak
Bola Dunia atau FIFA mengungkapkan keinginannya untuk meminimalisasi
kontroversi dari keputusan wasit di lapangan seperti yang terjadi pada
gol Lampard. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit merupakan
hal yang manusiawi karena segala keterbatasan dari manusia. Hingga
akhirnya ditemukannya CTRUS, bola yang dilengkapi kamera di dalamnya
sehingga bisa mengirimkan sinyal pada perangkat khusus yang dikenakan
wasit, kalau telah terjadi gol.Namun beberapa pelaku sepak bola,
menolak teknologi seperti itu dilibatkan dalam sepak bola, karena bisa
merusak keindahan dan sifat alaminya. Tapi FIFA berencana akan
menggunakan revolusi teknologi terbaru ini di beberapa turnamen,
sekaligus sebagai bola masa depan.
Nama Gareth Bale semakin menjulang di
Liga Inggris berkat permainannya yang luar biasa. Terutama kecepatan
pemain asal Wales ini selalu melesat sambil membawa bola. Ternyata
kebugaran Bale dibantu sebuah teknologi plester kesehatan untuk
pengobatan otot agar bisa bekerja lebih maksimal yang dinamai Kinesio.
Lihat saja saat Bale berlaga, kinesio akan selalu menempel di kakinya.
Walaupun sebenarnya Kinesio yang ditemukan dokter asal Jepang, Kenzo
Kase pada tahun 1970 dan sudah dipakai olahragawan profesional
sebelumnya, namun di tangan pesepakbola lah, kinesio semakin dikenal.
Plester ini sangat fleksibel dan bisa dipakai di bagian tubuh manapun,
tanpa menghambat gerak. Permukaan plester ini bersisik seperti kulit
ular dan bisa mengangkat kulit dan memperbaiki sirkulasi darah. Bahkan
meningkatkan tenaga dengan cara mengurangi energi yang hilang pada saat
otot bergerak. Seperti melesatnya pergerakan Bale.
Anda pasti tidak akan pernah lupa
dengan style dari mantan striker Liverpool, Robbie Fowler yang selalu
mengenakan sported plester di hidungnya. Ternyata plester tersebut bukan
hanya untuk tampil gaya, melainkan dirancang untuk menahan lubang
hidung terbuka lebih lebar, sehingga pernafasan melalui hidung menjadi
lebih mudah. Produk serupa dikemas dalam bentuk berbeda, yakni berbentuk
krim yang dioleskan di dada. Fungsinya mempermudah pernafasan saat
berolahraga, seperti yang biasa dilakukan Patrick Vieira. Hanya saja
yang memakai krim dada akan terlihat lebih jorok, lantaran seperti
adanya ingus di dada pemain.
Seperti halnya plester kinesio, untuk
melahirkan performa maksimal olahragawan, terutama pesepakbola terus
dikembangkan. Terutama untuk memperlebar aliran nafas agar jumlah zat
yang membuat fungsi paru-paru meningkat. Salah satunya Armour Bite
Mouthpiece. Pelindung gigi bisa meningkatkan kuantitas udara yang masuk
ke dalam tubuh penggunanya. Armour bite mouthpiece pas dengan bentuk
deretan gigi bawah sehingga membantu mempertahankan kerenggangan optimal
antara deretan gigi dan mencegah kecenderungan mengatupkan rahang saat
berolahraga, sehingga jalan udara terbuka, produksi asam laktat
berkurang 25% dalam latihan selama 30 menit dan kekuatan meningkat
hingga 20%. Presiden Armour Bite, Eric Solem mengatakan alat ini akan
meningkatkan reaksi sementara level kortisol, hormon yang memicu stres
dan kelelahan akan menurun.