Berbicara
tentang wasit sepak bola tentu kita tahu mereka adalah orang yang
menjadi pembimbing dalam ajang pertandingan 2 klub sepakbola di lapangan
hijau. Namun banyak wasit memiliki cerita unik di luar lapangan hijau.
Berikut 5 cerita unik Wasit sepakbola dunia.
1. Iturralde Gonzalez (Wasit musisi punk)
Selain sebagai seorang
wasit, Gonzales menyisakat cerita unik tentang pribadinya. Saat di luar
lapangan, ternyata Gonzales adalah seorang gitaris band Punk Rock,
Eztanda di Spanyol.
Lebih uniknya
lagi, Gonzales memiliki terapi unik sebelum memimpin sebuah
pertandingan. Untuk menghilangkan nerveous saat menjadi sang pengadil,
Gonzales akan mendengarkan lagu “The Memory Remains” milik Metallica.
Dan kalau sukses setelah memimpin laga, lagu-lagu legend Reggea, Bob
Marley akan menemani hari-harinya. Terapi yang unik dan patut dicoba.
2. Byron Moreno (Pengadil yang diadili)
Publik sepak bola Italia,
bisa saja tidak akan lupa pada wasit asal Ekuador, Byron Moreno.
Terutama jika mengingat tersingkirnya Italia dari babak kedua Piala
Dunia 2002 Korea-Jepang. Saat itu Azzurri tersingkir karena dikalahkan
tuan rumah Korsel 1-2. Yang akan diingat pendukung Italia adalah momen
keputusan kontrovesial Moreno yang mengusir Francesco Totti ke luar
lapangan dengan kartu merahnya. Bukan hanya itu satu gol Italia juga
dianulir. Tapi sepertinya pendukung Italia kini akan merasa puas
setelah mendengar Moreno harus mendekam di penjara. Tapi bukan karena
keputusan kontroversial itu penyebabnya, melainkan terbukti mencoba
menyelundupkan heroin di Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika
Serikat, pada 2011 lalu. Akibat ulahnya tersebut pengadilan New York
memutuskan menahan Moreno selama 2,5 tahun. Pengadil yang harus
diadili.
3. Carlos Jose Figueira Ferro (Wasit celana dalam merah)
Kejadian yang menimpa wasit
di Liga Brasil, Carlos Jose Figueira Ferro ini cukup menggelikan.
Sebagai seorang wasit, Ferro memperlihatkan ketegasannya saat memimpin
pertandingan Liga Amatir yang berlangsung di Kota Anama. Salah satunya
dengan memberikan kartu merah pada pemain bernama Paulo Coise karena
melakukan pelanggaran berbahaya. Tapi saat akan mengeluarkan kartu merah
di saku celananya, Ferro malah menarik celana dalam wanita yang juga
berwarna merah. Karena malu, pertandingan yang masih tersisa 20 menit
akhirnya dihentikan Ferro. Namun yang lebih sial saat pertandingan
tersebut sang istri menyaksikan kejadian tersebut di bangku penonton.
Tak tanggung-tanggung sebagai hukuman dari aksi memalukan tersebut, sang
istri langsung mengajukan gugatan cerai pada suaminya usai
pertandingan. Sudah jatuh tertimpa tangga pula Ferro.
4. Francisco Chaves (Wasit pembunuh)
Kalau cerita dari wasit,
Gregorio Edio Francisco Chaves yang juga berasal dari Brasil ini cukup
mengerikan. Sebagai pengadil di lapangan hijau, Chaves akhirnya akan
diadili di meja hijau. Tuntutannya karena Chaves melakukan penusukan
hingga tewas terhadap pemain saat pertandingan. Kejadiannya saat itu
Chaves memimpin pertandingan Liga Amatir antara tuan rumah Redencao
melawan Boa-Fe di Barreira. Karena telah terjadi pelanggaran oleh
Francisco da Silva pemain Redencao, Chaves meniup peluit tanda
pelanggaran. Namun Francisco tidak terima dengan keputusan tersebut dan
menendang Chaves hingga terjadi perkelahian. Melihat perkelahian
tersebut, Jose da Silva yang juga saudara Francisco datang melerai.
Namun nahas bagi Jose saat akan melerai perkelahian, Chaves ternyata
membawa pisau dan melakukan penusukan terhadap Jose hingga tewas.
Karena pertandingan amatir, laga tanpa di kawal pihak kepolisian dan
Chaves pun bisa kabur dari lapangan. Dan beberapa hari kemudian Chaves
menyerahkan diri. Nekad bener wasit yang satu ini.
5. Bibiana Steinhaus (Wasit salah tepuk)
Kalau kejadian unik berikut
ini pasti sangat dinanti pesepakbola pria lainnya. Insiden berlangsung
dalam pertandingan Divisi 2 Liga Jerman antara Hertha Berlin melawan
Alemannia Aachen yang dipimpin wasit wanita, Bibiana Steinhaus. Pada
menit 55 terjadi pelanggaran oleh salah seorang pemain Hertha, Peter
Niemeyer tepat di dekat Bibiana. Setelah menghentikan permainan,
Niemeyer berjalan sambil membelakangi Bibiana dan bermaksud menepuk
pundaknya. Namun tangan Niemeyer tidak mendarat di pundak sang wasit
cantik ini, tapi bersarang di (maaf) payudaranya. Karena merasa salah
sentuh, Niemeyer pun lantas meminta maaf secepatnya dan wasit cantik
hanya tersenyum. Geli juga!!