Permainan adu binatang ada di mana-mana. Kalau di Indonesia dikenal adu ayam atau adu domba, maka di Rusia ada adu angsa.
Setiap tahun, rakyat Suzdal, sebuah kota kecil di sebelah timur laut Moskow, Rusia, berkumpul di Museum Arsitektur Kayu untuk menonton adu angsa tradisional.
Penduduk setempat langsung mengelilingi lingkaran yang juga berfungsi sebagai ring pertandingan, menyaksikan angsa-angsa yang akan diadu.
Tampaknya, musim dingin yang semakin
dingin semakin membuat unggas besar itu lebih agresif. Tahun ini suhu
berada jauh di bawah nol, sehingga angsa itu mulai bertempur dengan
seketika begitu dilepaskan.
Dari dua
kelompok angsa yang dilepaskan ke dalam ring, tetapi hanya dua ekor
yang ambil bagian dalam konfrontasi saat ini. Sementara seluruh
penonton bersorak-sorai.
Tapi
ini bukan pertarungan yang penuh darah. Tidak seperti adu ayam jantan
yang berdarah-darah, adu angsa jauh lebih lembut. Paling-paling
hanya beberapa bulu lawan yang tercerabut akibat gigitan paruh angsa.