Dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang seorang pendiri Twitter, yaitu Jack Dorsey. Mungkin nama ini masih asing dibanding dengan Mark Zuckerberg (pendiri facebook).
Saat Jack Dorsey
masih berumur 14 tahun sudah tertarik pada progamming. Ia menekuninya
saat bersekolah di. Setelah lulus, ia kuliah di Universitas New York.
Dorsey terpesona oleh tantangan teknologi untuk mengatur sopir taksi,
mengirimkan pesanan, dan semacamnya yang memerlukan komunikasi real-time
secara terus menerus satu sama lain. Dorsey merancang sebuah piranti
lunak pengiriman yang masih dgunakan oleh sejumlah perusahaan taksi
hingga kini.
Karena ia ingin mencipatakan situs yang dapat menggabungkan cakupan luas piranti lunak pengirim dan bertukar pesan, maka Jack
membuat twitter. Twitter sebenarnya didirikan dengan pembiayaan dari
perintis Obvious, Evan Williams. Jack telah berhasil meluncurkan
jejaring sosial twitter pada Agustus 2006. Jejaring sosial ini diberi
alamat www.twitter.com.
Pendiri Twitter ini dengan
berani melepaskan status sebagai mahasiswa New York University dan
meninggalkan pekerjaanya sebagai seorang programmer di sebuah layanan
pengiriman kurir dan taksi di tahun 1999 demi untuk pindah ke San
Fransisco.
Berbeda dengan layanan blog
seperti Blogger,Wordpress dan Multiply, Twitter memiliki batasan 140
karakter per post. Oleh sebab itu dinamakan microblogging. Apabila
aktifitas menulis yang dilakukan oleh para blogger sekarang sudah
memiliki kata kerja sendiri yaitu blogging, demikian juga halnya
dengan aktifitas yang dilakukan oleh para pengguna Twitter, yaitu : tweeting.
Twitter kini menjadi semacam
kebutuhan tersendiri bagi para pengguna web. Banyak jumlah informasi
yang didapatkan dari Twitter yang diberikan oleh masing-masing pengguna
dengan sudut pandang masing-masing tentu sangat menarik dan unik.
Tidak sedikit orang meramalkan
di tahun 2007 (setahun setelah peluncurannya) bahwa Twitter akan
mengalami penurunan terutama menyangkut kontroversi di antara para
pengguna mengenai esensi dari mempublikasikan kegiatan, emosi dan
pikiran pribadi ke publik. Sebagian orang yang merasa Twitter tidak
banyak berguna memutuskan untuk berhenti dan menutup akunnya.
Namun,tidak kalah banyak juga orang yang justru terjun ke dunia Twitter
setelah mengetahui banyaknya manfaat yang bisa dilakukan dengan Twitter.
sejauh ini Twitter sanggup bertahan dan bahkan mengalami perkembangan
pesat.
Inilah kisah kesuksesan seorang Pendiri Twitter yang sekarang masih berumur 36 tahun (lahir pada tanggal 19 November 1976). Semoga sedikit ulasan tentang Jack Dorsey, seorang Pendiri Twitter dapat bermanfaat.