Binatang
Capung banyak memiliki keunikan.Seperti pada kupu-kupu dan lebah,
capung juga mengalami metamorfosis dalam periode kehidupannya. Bedanya,
serangga kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna sedangkan capung
tidak, atau hanya mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dimulai dari
telur kemudian menjadi larva dan akhirnya menjadi capung dewasa yang
dapat terbang indah.
1.Termasuk hewan odonata
Hewan
ini adalah serangga golongan Odonata dengan lebih dari 5000 spesies
berbeda yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Amerika Serikat saja
terdapat lebih dari 400 spesies, apalagi Indonesia yang luas ini pasti
lebih banyak spesies capung yang hidup.
2.Capung merupakan kategori serangga jaman Purba
Capung
merupakan salah satu serangga purba, mereka sudah ada di bumi sejak 300
juta tahun yang lalu. Fosil capung terbesar yang pernah ditemukan di
bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter.
3.Metamorfosis Unik
Hampir
seluruh masa hidup capung sebenarnya dihabiskan pada saat mereka larva.
Larva capung sendiri hidup kira-kira 3 tahun, setelah itu mereka baru
bermetamorfosis menjadi capung dewasa yang bersayap. Capung dewasa ini
hanya bertahan hidup beberapa minggu karena tujuan mereka
bermetamorfosis tersebut hanya untuk menemukan pasangan agar bisa
melangsukan perkawinan dan akhirnya bisa melanjutkan keturunan.
4.Panjang sayap yang berbeda
Sayap
capung bagian depan lebih panjang daripada sayap capung bagian
belakang. Bentuk sayap seperti ini membuat capung dapat terbang sangat
cepat hingga 50 km per jam dan dapat dapat melakukan berbagai manuver di
udara mulai dari bergerak ke samping, belakang sampai menyusuri suatu
permukan benda. Kelihaiannya dalam terbang tersebut menobatkan mereka
sebagai serangga tercepat yang ada di bumi.
5.Unik Bentuk Matanya
Salah
satu hal paling menarik yang ada pada capung adalah bentuk matanya.
Serangga ini memliki mata yang besar dengan ribuan lensa yang
bersegi-segi seperti pada lebah. Dengan mata yang besar dan bersegi-segi
tersebut, capung dapat melihat ke segala arah. Hal inilah yang membuat
kita agak kesulitan ketika ingin menangkap hewan ini walaupun dari
belakangnya sekalipun.
6.Sahabat AIR
Kita
mungkin sering melihat seekor capung berada di atas permukaan air.
Mengapa demikian? Ternyata di permukaan air itulah capung menaruh
telur-telurnya yang kemudian akan menetas menjadi larva. Mereka juga
sangat awas dengan daerahnya seperti permukaan ait tersebut sehingga
sering kita jumpai dua capung yang berkelahi satu sama lain untuk
memperebutkan daerah kekuasaan.
7.Serangga yang Ganas di kelasnya
Walaupun
kelihatannya sangat indah, capung sebenarnya adalah serangga yang
ganas. Sejak menetas dari telur mereka adalah karnivora yang suka
menyatap hewan lain. Pada saat masih larva, mereka memakan plankton,
ikan-ikan kecil, serta larva lain. Disaat sayap mereka mulai
berkembang, capung muda memiliki bagian tubuh khusus yang berada di
sekitar kepalanya yang berfungsi sebagai tongkat untuk memudahkan
menangkap ikan-ikan kecil. Di saat dewasa capung merupakan predator
alami dari nyamuk sehingga populasi capung yang banyak bisa menjadi
pengontrol yang efektif dalam menanggulangi ponyebaran nyamuk pada suatu
tempat.