Buaya
adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya
meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya
ikan (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula
dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan
gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.
Buaya umumnya menghuni habitat
perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya,
namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan
utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan,
reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea
bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya
sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.
1. Buaya tidak bisa berkeringat
karena tidak mempunyai kelenjar keringat, buaya mengeluarkan panas
tubuhnya melalui mulut dengan cara menguap.
2. Buaya bisa hidup hingga berumur sampai 60 tahun. Hampir sama dengan manusia modern.
3. Buaya merupakan hewan reptil yang yang mempunyai bentuk fisik mirip dengan cicak raksasa.
4. Ekor buaya bertindak sebagai dayung ketika berenang, sehingga membantu bergerak cepat di dalam air.
5. Selain sangat cepat bergerak
dalam air, buaya juga mampu berjalan di darat dengan kecepatan sekitar
28 mil/jam atau sekitar 45 km/jam.
6 . Lidahnya buaya menempel pada mulut mereka dan buaya tidak dapat menggerakkanya bebas seperti kita.
7. Buaya juga mempunyai 4 labirin dalam jantungnya jadi mirip dengan manusia lagi.
8. Buaya terbesar yang pernah
ditemukan adalah buaya jenis saltwater dengan ukuran panjang mencapai
6.5 meter atau Buaya muara dalam bahasa indonesia.
9. Sedangkan buaya terpendek
yang sudah maksimal pertumbuhannya adalah buaya jenis Caviers Dwarf
Carma yang hanya memiliki panjang sekitar 1.5 meter.
10. Jika mendapat bahaya, induk
buaya bisa memasukkan anaknya ke dalam mulut. Bukan untuk dimakan, tapi
supaya anaknya aman dari bahaya tersebut. Hal ini sama dengan yang
dilakukan ikan mujair pada kondisi yang serupa pula.
Dalam bahasa Inggris buaya
dikenal sebagai crocodile. Nama ini berasal dari penyebutan orang Yunani
terhadap buaya yang mereka saksikan di Sungai Nil, krokodilos. kata
bentukan yang berakar dari kata kroko, yang berarti ‘batu kerikil’, dan
deilos yang berarti ‘cacing’ atau ‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing
bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya berjemur di tepian sungai
yang berbatu-batu.